Fungsi Excel VLOOKUP adalah rumus yang digunakan melihat data secara vertikal (data diurutkan secara vertikal), dengan mengambil nilai dari suatu table_array dimana data range referensi terletak pada kolom pertama. Berikut sistematika formula VLOOKUP.
1
| =VLOOKUP(lookup_value, table_array, col_index_num,[range_lookup]) |
- lookup_value adalah sel yang akan dicocokan dengan table_array.
- table_array adalah tabel array yang menjadi referensi lookup_value serta data sel yang dilihat. Kolom pertama akan menjadi sel referensi (pencocokan).
- col_index_num adalah urutan kolom yang akan dilihat atau ditampilkan hasilnya.
- [range_lookup] adalah argumen opsional (bisa diisi/tidak) yang dapat didefinisikan sebagai boolean TRUE atau FALSE.
- TRUE berarti fungsi melakukan pencocokan data berdasarkan aproksimasi matematika. Secara default fungsi bernilai TRUE. Untuk bekerja, kolom pertama (referensi) tabel_array harus berisi data numerik yang diurutkan dari kecil ke besar.
- FALSE berarti fungsi melakukan pencocokan data secara numerik dan harus sama. Jika data yang diuji tidak ada yang cocok, maka hasil yang ditampilkan #N/A.
PENTING: Penggunaan koma (,) atau semicolon (;) dalam FORMULA disesuaikan dengan versi Microsoft Excel dan konfigurasi bahasa pada komputer anda.
Contoh :
Diketahui pada tabel pertama, merupakan table_array yang berisi peraturan suatu perusahaan kopi kepada salesnya dengan range referensi yang telah terurut dari kecil ke besar. Akan dihitung bonus penjualan dan penghargaan yang didapatkan sales-salesnya dalam sebulan pada tabel kedua adalah sebagai berikut.
Berikut langkah-langkah yang perlu dilakukan
- Mebuat nama range dari table_array A3:C9, misalnya dengan nama “sales”
- Membuat formula pada penjual pertama
- Untuk bonus digunakan index kolom 21
=VLOOKUP(B12,sales,2,TRUE)
- Untuk penghargaan digunakan indek kolom 31
=VLOOKUP(B12,sales,3,FALSE)
- Untuk bonus digunakan index kolom 2
- Melakukan Autofill
Terlihat
- Kolom bonus menampilkan data berdasarkan aproksimasi (TRUE) pencocokan penjualan sales, dimana Wikan (1200 ≥ 1000 ), Julia (1000 = 1000), Nary (300 ≥ 200), Sani (490 ≥ 400) dan Ade (88 ≥ 50). Sehingga dapat diketahui interval aproksimasi setiap sel referensi adalah lebih dari nilainya dan kurang dari nilai sel referensi berikut.
- Kolom Penghargaan menampilkan data dengan pencocokan data sama (FALSE) dengan sel referensi, sehingga Wikan, Nary, Sani dan Ade menampilkan #N/A sedangkan karena hanya penjualan Julia yang identik dengan referensi table_array (nilai 1000 ada dalam tabel referensi) menampilkan data dari table_array.
Sumber : advernesia.com
0 comments:
Post a Comment